Kemarin..
Ketika hujan menyelimuti
Kau berjanji member api
Menghangatkan serpihan tulang yang beku ini
Menyalakan kembali lilin kecil yang telah mati
Sekarang..
Ketika api telah membesar
Ketika kehangatan perlahan menjalar
Kau menghilang
Melemparkan bisa yang melumpuhkan raga
Kau jilat ludahmu sendiri
Kau langgar seluruh sumpah dan janji
Kau palingkan muka
Berpura-pura tak berdosa
Mengangkat dagu akan segala isak tangis
Menutup mata akan segala kenangan
Melintas bangga di lautan luka
By : Melatie, 19 Maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar